Bank Indonesia Masuk Satgas Penggunaan Mata Uang Lokal, Permudah Transaksi Antarnegara

5 September 2023, 22:05 WIB
Ilustrasi Mata Uang Lokal /@faktaon7

SUARA JAYAPURA - Bank Indonesia ikut dilibatkan dalam satuan tugas (satgas) nasional local currency transaction (LCT) atau penggunaan mata uang lokal. 

Satgas nasional LCT ini dibentuk Pemerintah Indonesia yang ditandai penandatanganan nota kesepahaman di sela-sela kegiatan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF), sebagai rangkaian agenda KTT ASEAN ke 43.

Setidaknya ada 10 lembaga negara dan kementerian yang dilibatkan dalam satgas nasional ini. Selain Bank Indonesia, ada Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan.

Baca Juga: Kronologi Bupati Maluku Tenggara Lecehkan Wanita, Bermula di Kamar

"Pembentukan satgas bertujuan mendukung stabilitas ekonomi dengan mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral antarnegara ASEAN," demikian pernyataan dalam siaran pers BI, dikutip pada Selasa 5 September 2023. 

Kerangka kerja sama LCT merupakan salah satu kesepakatan para pemimpin pada KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Mei 2023.

Penggunaan mata uang lokal sebelumnya dijajaki BI dengan beberapa negara seperti India, Arab Saudi, dan Singapura.

Tujuannya untuk semakin memudahkan transaksi antarnegara dalam perdagangan, investasi, dan ritel.

Baca Juga: Sport Tourism di Jayapura, Lomba Lari Tradisional 100 Meter Akhir Pekan Ini

Indonesia secara bertahap terus berkomitmen mengurangi ketergantungan transaksi internasional menggunakan dolar Amerika Serikat (AS).

"LCT memudahkan masyarakat untuk berbelanja di negara tujuan dengan menggunakan mata uang lokal rupiah," bunyi siaran pers BI.

Untuk itu, BI telah bekerja sama dengan otoritas negara Malaysia, Thailand, dan Tiongkok.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Bank Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler