SUARA JAYAPURA - Sedan mewah asal Jerman, Audi A6 jadi perbincangan publik belakangan ini.
Hal itu lantaran Audi A6 menabrak mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur) di Cianjur hingga meninggal dunia beberapa waktu yang lalu.
Setelah ditelusuri, Audi A6 ternyata bukanlah mobil biasa melankan sedan mewah yang dipakai para bos-bos.
Berdasarkan laman resmi Audi, sedan premium hitam itu merupakan generasi kedelapan yang meluncur di Indonesia pada 2020 lalu.
Baca Juga: Puluhan Mobil Audi Bakal Meluncur, Ada Kendaraan Listrik
Eksterior
Tentang spesifikasi Audi A6 varian 2.0 TFSI, memiliki dimensi proporsi yang seimbang antara kap mesin yang panjang, jarak sumbu roda yang juga panjang dengan overhang pendek.
Dimensinya memiliki panjang 4.939 mm, lebar 1.866 mm, dan tinggi 1.457 mm. Sementara, jarak sumbu roda atau wheelbase 2.924 mm.
Audi A6 didesain dengan tampilan yang sporty dan elegan khas sedan eksekutif.
Sedang mewah ini memiliki karakter yang kuat, sudut-sudut tajam dan garis yang tegas sehingga menjadikannya terlihat sportif elegan, berteknologi tinggi, dan canggih.
Baca Juga: Pria di Jayapura Beli Iphone 14 Pro Max Pakai Struk Palsu, Terancam 4 Tahun Penjara
Interior
Audi A6 memiliki kabin yang cukup luas dan nyaman dengan tingkat kebisingan yang sangat minim.
Mobil sedang merah terbaru ini sudah menggunakan suspensi five-link di depan dan di belakang yang menggunakan bahan aluminium.
Kedua sub-frame ini rigid di bagian depan dan dengan dudukan hidrolik di bagian belakang yang menghubungkan roda dengan bodi.
Soal akomodasi, bagasi menawarkan ruang lebih luas dengan kemampuan mengangkut barang dengan kapasitas total 530 liter.
Baca Juga: Sopir Audi A6 yang Tabrak Selvi Menyerahkan Diri, Kuasa Hukum Protes
Performa
Mobil ini dibekali mesin 4-silinder segaris 2,0 liter berbahan bakar bensin yang diklaim mampu menghasilkan tenaga puncak 190 hp dan torsi maksimal 320 Nm.
Tenaga yang dihasilkan disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis 7-speed S tronic.
Mobil tersebut juga dibekali teknologi mild-hybrid. Teknologi ini menggunakan belt alternator starter (BAS) yang bekerja bersama baterai litium-ion berkapasitas 10 Ah.
Dengan tambahan teknologi tersebut, mobil ini dapat berjalan tanpa mesin menyala pada kecepatan antara 55 hingga 160 km/jam.
Teknologi mild-hybrid ini juga diklaim dapat menghemat konsumsi bahan bakar hingga 0,7 liter per 100 km.
Selain itu, A6 bermesin 2.0 liter ini mampu berakselerasi 0 – 100 km/jam hanya dalam waktu 7,9 detik.***