Network
/photo/2024/05/08/833098790.jpg)
SUARA JAYAPURA - Sederet perubahan yang dilakukan Benhur Tomi Mano di pemerintahan masih membekas dan dirasakan sampai saat ini.
Salah satunya berhasil menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Jayapura selama 10 tahun.
Ditambah lagi, dirinya pernah mengemban amanah sebagai Kepala Dinas Pendapatan Kota Jayapura, jam terbang di bidangnya sudah cukup untuk membawa Papua masuk dalam ranking terbaik nasional.
Baca Juga: 6 Provinsi Bakal Bertemu di Jayapura, Benhur Tomi Mano Ingin Papua Jadi Embarkasi Haji Khusus
Benhur Tomi Mano mengatakan Papua membutuhkan pemimpin yang visioner, salah satunya menggali potensi untuk menambah PAD Papua. Hal itu juga sudah disampaikan dalam fit and proper test di 8 partai politik.
“Saya ingin membawa Papua ini maju, mandiri dan sejahtera, sesuai dengan visi misi, program, kegiatan pelaksanaan dan evaluasi. Karena Papua punya potensi alam yang luar biasa,” katanya pada Senin, 27 Mei 2024 yang lalu.
Benhur Tomi Mano menilai Papua punya masa depan yang cerah meski telah kehilangan induk PAD dari sektor pertambangan yang dilelola oleh PT Freeport.
Masa depan Papua itu ada pada Kabupaten Mamberamo Raya, dimana terdapat sungai besar bisa dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Baca Juga: Perindo Sebut Benhur Tomi Mano Sangat Layak Jadi Gubernur Papua 2024
Kemudian ada 13 sumber batubara, hutan foja, flora dan fauna yang terbesar, bisa juga dikembangkan untuk mendongkrak PAD Papua.
Menurutnya, APBD Provinsi Papua saat ini tinggal kurang lebih Rp2,9 triliun. Jumlah ini tidak cukup untuk pemerintah membangun sebab bakal habis untuk belanja pegawai.
karena tu, dibutuhkan sosok yang berani membuat trobosan menambah PAD dari 5 persen sampai 10 persen untuk APBD.
“Karena dengan jumlah APBD yang semakin kecil sementara, jumlah pegawai 7000 lebih. Sehingga dana habis di belanja pegawai,” katanya.
Baca Juga: Benhur Tomi Mano, Sosok Bakal Calon Gubernur Papua Nasionalis dan Agamais
Terbukti di Kota Jayapura
Berbekal pengalaman menjadi Kepala Dinas Pendapatan dan Wali Kota Jayapura 10 tahun, Benhur Tomi Mano memiliki strategi untuk meningkatkan PAD.
Ia mengungkapkan saat mesih menjadi Kepala Dinas Pendapatan, PAD Kota Jayapura hanya Rp75 miliar saja.
Melalui trobosan serta strategi yang matang dan terukur, PAD Kota Jayapura melejit menjadi Rp250 miliar. Strategi ini akan ia terapkan ketika nanti terpilih sebagai Gubernur Papua 2024.
Sumber PAD Papua
BTM sapaan akrabnya mengatakan Kabupaten Mamberam Raya menyimpan banyak sumber daya alam yang sangat besar. Demikian dengan Kabupaten Biak, bisa menjadi pusat ikan terbesar di Papua.
Di daerah lain, Kabupaten Kepulauan Yapen juga punya rumput laut bisa dikembangkan untuk dijadikan sebagai industri rumahan.
Sementara Kabupaten Waropen bisa dilakukan budidaya Kepiting, lalu Sarmi sebagai penghasil ikan dan potensi kelapa cocok lagi lokasi dibangun pabrik minyak kelapa.
“Kota Jayapura bergerak di sektor jasa dan perdagangan. Lalu Kabupaten Keerom jadi daerah daerah pertanian, karena berada di kawasan strategis nasional juga bisa kita kembangkan,” ujarnya.***
