Network
SUARA JAYAPURA - Elektabilitas Prabowo Subianto kembali disalip dan Anies Baswedan belum mampu menyainyi, termasuk Ganjar Prabowo.
Hal itu berdasarkan hasil survei Ipsos Public Affairs yang diungkapkan peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam pada Kamis 7 September 2023.
Dalam survei itu, Arif menyebutkan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mengalami “rebound” atau kembali mengungguli kandidat lain dengan angka 40,12 persen.
Baca Juga: Tak Ada yang Salah dengan Deklarasi Cak Imin-Anies, Gerindra: Belum Jodoh
“Hasil ini menunjukkan Ganjar Pranowo mengalamai ‘rebound’ mengalahkan Prabowo Subianto, mengubah peta hasil telesurvey Ipsos Public Affairs pada 18 Juli 2023 yang mencatat Prabowo unggul di angka 36,65 persen dibanding Ganjar Pranowo 34,46 persen,” katanya.
Arif menjelaskan hasil survei Ipsos menunjukkan elektabilitas Ganjar sebesar 40,12 persen, Prabowo Subianto 37 persen, dan Anies Baswedan sebesar 22,67 persen.
Menurutnya, peta elektabilitas bacapres masih akan bergerak dinamis karena faktor ketokohan dan lainnya seperti mesin politik, strategi kampanye, logistik dan lainnya.
Simulasi Pilpres 2024
Arif menjelaskan masih ada kemungkinan peta politik berubah jika dilihat dari simulasi tiga pasang calon presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: Kata Peneliti PDIP Tidak Perlu Strategi Khusus untuk Rebut Suara NU, Ada Sejarahnya
