"Alhasil, saat ini telah terjadi perpecahan di internal formatur dan terkesan tidak lagi menjalankan substansi tanggung jawabnya," jelasnya.
Untuk itu, Kamaruddin meminta kepada Presiden Lajnah Tanfidziah Syarikat Islam sebagai induk organisasi Pemuda Muslimin Indonesia dan Hamdan Zoelva untuk menengahi kisruh yang terjadi saat ini.
"Agar tidak terjadi perpecahan organisasi Pemuda Muslimin Indonesia, mengingat pasca kongres yang dilaksanakan pada akhir Mei lalu sudah berlarut hingga saat ini atau terhitung 3 bulan lamanya," ujarnya.***