Network
SUARA JAYAPURA - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko menekankan jajaran kementerian atau lembaga pemerintah untuk bersinergi mempersiapkan Pemilu 2024.
Terpenting adalah meminimalkan potensi gangguan yang ada pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Moeldoko saat membuka secara daring konsinyering yang diinisiasi KSP bersama kementerian atau lembaga terkait untuk mempersiapkan narasi dan strategi komunikasi publik menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 di Bandung, Jawa Barat, Rabu 10 Agustus 2022.
Baca Juga: Jelang HUT ke-77 RI, Ini Naskah Teks Proklamasi yang Dibacakan Saat Upacara Bendera 17 Agustus 2022
"Pelaksanaan Pemilu 2024 penting untuk menjadi perhatian semua pihak. Saya tidak ingin permasalahan pada pemilu sebelumnya terulang lagi," jelasnya.
"Setidaknya kita harus bisa mengurangi potensi gangguan-gangguan itu karena kita ingin menjadi bangsa yang maju, menjamin pelaksanaan pesta demokrasi dengan baik," tambahnya.
Seruan Moeldoko juga merujuk pada sejumlah polemik yang terjadi selama pelaksanaan Pemilu 2019.
Baca Juga: Mahfud MD Puji Deolipa Yumara Pengacara Bharada E: Ngomongnya Bagus, Masyarakat Mengerti
Seperti distribusi logistik pemilu yang tidak tepat sasaran, data pemilih yang belum mutakhir sehingga mengakibatkan banyak orang kehilangan hak pilih, hingga isu beban kerja petugas KPPS yang terlalu berat.
Kemudian terdapat pula polemik politik uang, peredaran hoaks di media sosial, dan ajakan golput yang kerap terjadi pada pemilu di berbagai tingkatan.
Moeldoko berharap ada sinergitas lintas kementerian dan lembaga mampu memetakan tantangan-tantangan yang berpotensi menghambat pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Berkat Kejujuran Bharada E, Irjen Ferdy Sambo Terancam Dipecat dan Dijerat Hukuman Mati
