Ada Permintaan Pemilu 2024 Ditunda, Puan Maharani: Tidak Masuk Akal

9 Januari 2023, 15:17 WIB
Puan Maharani saat menjadi pengisi materi bimbingan teknis (bimtek) bagi seluruh anggota DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dari fraksi PDIP di Grand Paragon Hotel, Jakarta, Senin (9/1/2023). Foto: PDIP /

SUARA JAYAPURA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya angkat bicara soal adanya permintaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 ditunda. 

Permintaan Pemilu 2024 ditunda bagi PDI Perjuangan dianggap sebagai usulan yang tidak masuk akal. 

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Provinsi/Kabupaten Kota Fraksi PDI Perjuangan se-Indonesia di Jakarta pada Senin 9 Januari 2023. 

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Bisa Kritik Perppu Cipta Kerja: Kalau Saya Tidak Ikut...

"Jika ada pihak-pihak yang berteriak agar ada penundaan Pemilu maupun Pilpres merupakan usul yang tidak masuk akal," jelasnya.  

Menurut Puan, penyelenggaraan Pemilu telah disepakati DPR RI, Pemerintah dan KPU RI pada 14 Februari 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.

Karena itu, kata dia, jika ada yang masih menyuarakan penundaan Pemilu 2024 merupakan usulan yang tidak masuk akal. 

Baca Juga: Jadwal Rilis dan Spesifikasi Realme 10 Pro Series 5G, Gamers Pasti Ngiler Punya HP Ini

"Jadi, satu setengah tahun jelang Pemilu, kalau ada yang teriak tunda atau perpanjang, menurut saya itu tidak masuk akal," ujarnya.

Puan mengatakan sudah saatnya PDI Perjuangan harus mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024.

Apalagi, sesuai arahan dan instruksi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa PDI Perjuangan menargetkan menang Pileg dan Pilpres tiga kali berturut-turut atau hattrick menang Pemilu.

Untuk memenangkan Pemilu 2024, ia mengajak seluruh kader maupun anggota DPRD yang hadir untuk solid dan bergotong royong. Apalagi, hal terpenting dalam memenangkan Pemilu adalah turun membantu rakyat.

"Itu lah yang akan terjadi kalau kita solid..solid..solid bergotong royong 3 pilar, yang eksekutif bisa menggunakan APBD untuk program-program kerakyatan, turun ke lapangan. Yang di legislatif pun juga seperti itu," ucap Puan.

Baca Juga: Dugaan Perselingkuhan Menantu dengan Ibu Mertua, Rozy Laporkan Norma Risma ke Polisi, Hotman Paris Bereaksi

Program itu, lanjut Puan, harus turun dari sekarang karena tidak ada waktu lagi untuk kemudian menunda-nunda bila PDIP ingin menang kembali.

Ia juga menyinggung soal peta politik serta hasil survei yang menunjukkan PDIP berada di urutan puncak.

Namun, baginya hasil itu bukan momen untuk para kader dan jajaran DPP hingga DPC bersenang-senang.

Justru, hasil survei itu merupakan tantangan bagi internal partai untuk membuktikan bisa menang 3 kali berturut-turut di Pemilu 2024.

Baca Juga: Terungkap Sosok Petinggi Polri yang Ditangkap karena Narkoba, Pernah Tugas di Polda Papua

"Tapi itu tantangan bagi kita, bukan kemudian kita bersenang-senang, tiduran, tidak turun ke bawah, tidak bertemu dengan rakyat, bukan," jelasnya. 

"Justru itu tantangan bagi kita, kita buktikan bahwa kita mampu, kita mau dan kita memperjuangkan untuk memenangkan hattrick pada tahun 2024," tambah Puan Maharani.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler