Network
SUARA JAYAPURA - Penerbitan penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja sempat menulai pro kontrak di banyak kalangan.
Tidak sedikit yang mengkritik penerbitan Perppu Cipta Kerja lantaran UU Cipta Kerja masih menuai masalah yang harus diselesaikan.
Disamping itu ada pula yang mendukung regulasi ini dibuat karena beberapa pertimbangan mendasar.
Baca Juga: Pastikan Perppu Cipta Kerja Sah, Mahfud MD: Saya yang Tanggung Jawab
Bicara soal kritik, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan sebenarnya bisa ikut mengkritik penerbitan Perppu Cipta Kerja.
Namun hal itu tidak ia lakukan setelah mengetahui dengan jelas dan rinci alasan kuat mengapa Perppu Cipta Kerja diterbitkan.
Semua penjelasan itu diketahui setelah mengikuti sidang-sidang kabinet. Jika tidak hadir, mungkin dirinya sudah ikut mengkritik penerbitan Perppu Cipta Kerja.
Baca Juga: Jadwal Rilis dan Spesifikasi Realme 10 Pro Series 5G, Gamers Pasti Ngiler Punya HP Ini
Karena mengikuti sidang-sidang kabinet, maka mengetahui situasi global yang mengancam, perlu direspon atau diantisipasi pemerintah dengan sebuah kebijakan strategis lewat perundang-undangan.
