Asal-asalan Memberi Gelar Marga Suku ke Sembarang Orang, Jimmy Samori: Segera Dicabut!

- 26 Maret 2024, 20:05 WIB
Korano Jimmy Samori
Korano Jimmy Samori /Richard Mayor/Suara Jayapura. Com

SUARA JAYAPURA - Dinilai sembarangan alias asal-asalan memberikan marga suku kepada sembarang orang, oleh Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Kai Timur, Kabupaten Waropen Albert Wopari, kepada Yance Banua (Kuna) dengan marga Imbiri.

Ia meminta sebaiknya dan segera dicabut, jangan membuat kegaduhan ditengah-tengah masyarakat di kampung.

Demikian disampaikan Ketua Forum Masyarakat Adat Wonti-Risei Sayaki, Silas Wopari, kepada suarajayapura.com, Selasa 26 Maret 2024.

Baca Juga: Selama Ramadahan, Polisi Pastikan Kota Jayapura Tetap Aman

"Kami meminta segera dicabut pemberian gelar marga Imbiri kepada Saudara Yance Banua oleh Ketua DAS Kai Timur saudara Albert Wopari, sehingga jangan membuat kegaduhan di kampung," ucap Silas Wopari.

Hal senada juga disampaikan, Korano Jimmy Samori mengatakan, bahwasannya penobatan pemberian gelar itu tidak bisa dilakukan dengan sembarangan kepada seseorang pun, tanpa melihat asal-usul keturunan atau kekerabatan dalam keluarga, sebagaimana prosesi adat yang turun-temurun, dijaga hingga saat ini.

"Didalam suatu prosesi adat pemberian gelar itu, ada dua prosesi maknanya yang harus dipahami, bukan digelar menurut suka-suka, atau mau-maunya semata, dengan mengabaikan nilai-nilai dan kebiasaan-kebiasaan adat yang turun-temurun dijaga," kata Jimmy Samori.

Menurut Jimmy, sebagaimana pemberian gelar marga Imbiri kepada Saudara Yance Banua oleh Ketua DAS Kai Timur saudara Albert Wopari ini, telah melecehkan hak anak adat di wilayah Maserei.

Baca Juga: WOW! Ini 8 Destinasi Wisata Terbaik Wamena Papua Pegunungan, Daftar Populer Terbaru 2024 Layak Dikunjungi 

"Bicara tentang seseorang mendapatkan gelar adat entah sebagai Korano atau pun panglima perang dalam struktur adat, dilihat latarbelakang sukunya dari mana ia berasal. Bukan tidak ada hubungan darah, langsung diberikan gelar begitu saja. Ini sebuah pelecehan terhadap sebuah nilai adat, dalam tatanan masyarakat adat, sebagaimana anak adat di wilayah Maserai, Waropen," ucap Korano Samori itu.

Halaman:

Editor: Richard Mayor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x