Kota Seribu Pinang ini masuk dalam pemerintahan Belanda dengan fungsi awal, yakni mengatur strategi perang pada masa Perang Dunia II oleh tentara Hindia Belanda.
Hal itu membuat kota ini dijadikan sebagai wilayah pertahanan militer dan wilayah pemerintahan.
Namun, sebagian wilayah lainnya digunakan sebagai pemukiman, sarana sosial, pendidikan dan kesehatan.
Kota Jayapura memiliki dua pusat pertumbuhan, yakni Kecamatan atau distrik Abepura dan Jayapura Utara.
Baca Juga: Nanti di April! Kalimantan Selatan Tambah Kabupaten Baru, Berjuluk Bumi Sanggam
Wilayah Abepura dulunya bernama Hollandia Binnen dan Hollandia Haven untuk Jayapura Utara.
Hollandia Binnen merupakan area pusat administratif sekutu yakni Amerika Serikat. Kemudian wilayah tersebut ditempati sebagai pusat pemerintahan Belanda pada akhir Perang Dunia ke II pada tahun 1946.
Pusat pemerintahan kemudian dipindahkan ke Hollandia Haven pada tahun 1958.
Kini, kedua wilayah ini terus berkembang dan menjadi pusat areat perkotaan di Kota Jayapura.
Baca Juga: Butuh Panjang 6,1 Km ke Bengkalis, Riau Bersiap Punya Jembatan Rp7 Triliun Super Megah