Dibalik Keputusan Pemerintah Izinkan AS Lewat Freeport Kuras Harta Karun Rakyat Papua

- 8 Oktober 2023, 11:07 WIB
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa kini Freeport mayoritas telah milik Indonesia, dan 70 persen pendapatan masuk negara.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa kini Freeport mayoritas telah milik Indonesia, dan 70 persen pendapatan masuk negara. /ANTARA/

Prosesi penandatangan kontrak kerja disaksikan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Marshall Green.

Dalam kerjasamanya, Freeport diberikan konsesi lahan penambangan seluas 10.908 hektar
untuk kontrak selama 30 tahun yang berlaku sejak kegiatan komersial pertama dilakukan.

Baca Juga: Liga Futsal AAFI Kota Jayapura 2023 Berakhir, Dua Tim Wakili Zona Papua di Grand Champion Bandung

Setelah penandatangan itu, Freeport memulai aktivitas penambangan emas dan tembaga di Papua pada tahun 1973.

Jelang akhir tahun itu, pengapalan pertama sebanyak 10.000 ton tembaga dilakukan dengan tujuan Jepang.

Kemudian Soeharto terbang menuju Papua untuk meresmikan fasilitas produksi di Tembagapura.

Pada peresmian iu, Soeharto terlihat senang dan gembira karena kesuksesan penambangan di Freeport.

Ia memandang bahwa investasi Freeport di Indonesia merupakan bukti kepercayaan investor dalam menanamkan uangnya di negara ini.***

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah