Menanggapi kondisi itu, Benhur Tomi Mano menyatakan berkomitmen membantu mengupayakan penambahan kuota PBI JK.
Sekaligus mengajak seluruh pihak terkait untuk menghadap ke Menteri Sosial membahas rencana penambahan kuota PBI JK serta penjelasan kondisi UHC di Kabupaten Jayapura.
“Berdasarkan data dan penjelasan yang telah dipaparkan, di minggu pertama Juni 2023 nanti kita usahakan akan menghadap ke Menteri Sosial untuk membahas usulan penambahan kuoata PBI JK tersebut," katanya.
Baca Juga: CATAT, 3 Tips Aman Bertransaksi Online Agar Terhindar dari Kerugian
"Terkait jumlah kuota, kita coba usulkan sebanyak 28.225 jiwa dari data yang terlampir sebanyak 38.618,” tambah Benhur Tomi Mano.
Upaya Pertahankan Status UHC
Pj Bupati Jayaura Triwarno menjelaskan pemerintah daerah telah melakukan beragam upaya untuk mendorong optimalisasi program JKN, mulai dari pengalokasian dana di APBD dan otonomi khusus.
Selain itu, dilakukan verifikasi data penduduk secara terintegrasi pada DTKS dan NIK, kemudian ditindaklanjuti BPJS Kesehatan Cabang Jayapura.
Langkah itu dilakukan pemerintah daerah bersama BPJS Kesehatan Cabang Jayapura untuk mempertahankan status UHC Non Cut Off.