SUARA JAYAPURA - Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menyampaikan kondisi kepesertaan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) di wilayahnya.
Sejak tahun 2021, Kabupaten Jayapura terus mengalami penonaktifan kepesertaan PBI JK yang cukup signifikan dari Kemensos RI.
Kondisi itu disampaikan saat BPJS Kesehatan Cabang Jayapura bersama Pemerintah Kabupaten Jayapura berkoordinasi dengan Staf Ahli Khusus Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) bidang Rehabilitasi Sosial, Benhur Tomi Mano pada Rabu, 24 Mei 2023.
Baca Juga: Status UHC di Kabupaten Jayapura Beresiko, Benhur Tomi Mano Bantu Bicara ke Mensos RI
Koordinasi itu membahas optimalisasi kepesertaan program JKN melalui dukungan Pemerintah Pusat, khususnya Kemensos RI agar terciptanyaUniversal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Jayapura.
"Pada awalnya jumlah kepesertaan PBI JK Kabupaten Jayapura ada di angka 112.000 jiwa, namun saat ini mengalami penurunan menjadi di angka 67.000 jiwa," paparnya.
"Melihat kondisi tersebut dikhawatirkan Kabupaten Jayapura berisiko mengalami perubahan status UHC Non Cut Off menjadi UHC Cut Off,” imbuhnya.
Baca Juga: PANTAS 2 Tempat Wisata Papua Barat Daya Ini Bikin Siapapun Auto Terhipnotis, Bukan di Raja Ampat