Ia juga melakukan verifikasi data penduduk secara terintegrasi pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Nomor Induk Kependudukan yang kemudian ditindaklanjuti oleh BPJS Kesehatan Cabang Jayapura.
“Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan Cabang Jayapura untuk mempertahankan status UHC Non Cut Off,"
Pemerintah Daerah dalam hal ini telah menganggarkan bantuan iuran PBI dalam APBD serta dana otonomi khusus untuk menanggung 12.566 jiwa.
Baca Juga: Pendaftaran Dibuka, Ini Jadwal Seleksi Calon Anggota Bawaslu Zona 1 Papua
Selain itu, pemerintah daerah juga telah melakukan optimalisasi data peserta PBI melalui verifikasi data secara terintegrasi antara DTKS dan NIK yang terdaftar di Dukcapil.
Menanggapi penjelasan itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Deny Jermy Eka Putra Mase menjelaskan pihaknya juga terus melakukan himbauan melakukan update data Peserta Istri Suami Anak Tambahan Keluarga (PISAT) agar terus meningkatkan keaktifan kepesertaan JKN.
Deny menambahkan bahwa pentingnya meningkatkan kepesertaan JKN agar bisa mencapai target UHCNon Cut Off sebesar 95 persen dari jumlah penduduk.
"Pada pendaftaran UHC Non Cut Off, terdapat keistimewaan dari segi kepesertaan," katanya.
Baca Juga: PARAH, Banyak Perempuan di Inggris Terpaksa 'Open BO' Demi Bisa Bertahan Hidup