Kepada jajarannya, Mathius meminta agar jangan bertransaksi amunisi dengan kelompok bersenjata. Jika tetap dilakukan, akan dilakukan mengambil langkah tegas.
"Tentu bagi anggota TNI/Polri khususnya untuk Polri kita akan mengambil langkah tegas terhadap tindakan mereka yang masih coba-coba terhadap amunisi," jelasnya.
Masih dari keterangan Mathius, pihaknya siap membongkar jaringan dua warga sipil yang ditangkap dengan membawa empat senjata api dan 18 amunisi pada Kamis 19 Januari 2023.***