Khawatir Kejahatan Digital di Papua, Literasi Digital Ajak Netizen Kritis

- 15 Agustus 2022, 19:28 WIB
Suasana webina Literasi Digital Papua pada 30 Juli 2022.
Suasana webina Literasi Digital Papua pada 30 Juli 2022. /Muhammad Rafiq/Dok. Literasi Digital Papua

SUARA JAYAPURA - Tingginya angka pengguna internet di Indonesia ternyata tidak beriringan dengan kualitas literasi digital. 

Justru hal itu masih rendah di Indonesia dan menjadi celah pelaku tindak kejahatan melancarkan aksi. 

Fakta itu juga berlaku di wilayah Papua, dikhawatirkan tindak kejahatan itu bisa memakan korban. 

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Papua, Petani Go Digital Berkenalan dengan Smart Farming

Berangkat dari keresahan itu, Literasi Digital Papua gencar mengajak masyarakat cerdas menggunakan internet. 

Ada banyak upaya dilakukan, salah satunya melalui webinar yang isinya mengajak masyarakat kritis dengan informasi.

Seperti yang dilakukan Pada 30 Juli 2022 lalu, Literasi Digital Papua menggelar Webinar bertemakan KebalHoaks: Ayo Jadi Netizen Kritis!.

Baca Juga: World Tourism Day 2022 di Bali, Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Wisatawan Jadi 'Rojali'

Koordinator Literasi Digital Wilayah Papua, Munawir mengatakan daya kritis netizen dipandang perlu demi mencegah terpapar dampak negatif penggunaan internet.

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x