Nabire Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, Dewan Adat Beri Catatan Penting

- 26 Juli 2022, 20:35 WIB
Ketua Dewan Adat Papua Kabupaten Nabire, Herman Sayori
Ketua Dewan Adat Papua Kabupaten Nabire, Herman Sayori /Suryadi/Dok. Pri

SUARA JAYAPURA - Nabire resmi jadi ibu kota untuk Provinsi Papua Tengah usai diputuskan DPR RI pada Juni 2022 lalu. 

Keputusan tersebut disambut gembira banyak warga Nabire.

Meski begitu ada beberapa catatan terkait keputusan pemerintah menjadikan Nabire sebagai ibu kota Papua Tengah. 

Baca Juga: TERUNGKAP Sosok Kakek Bawa Kepala Putus yang Viral di Tiktok, Ini Kronologinya

Ketua Dewan Adat Papua Kabupaten Nabire, Herman Sayori menekankan beberapa catatan penting terkait dengan putusan itu.

"Pemerintah harus jeli dalam melihat perkembangan situasi pasca penetapan Nabire sebagai Ibu kota Provinsi, karena dapat menjadi celah besar untuk orang-orang yang tidak sependapat," katanya kepada media ini pada Selasa 26 Juli 2022. 

"Termasuk mempersiapkan segala sesuatu kaitannya dengan keberadaan 6 suku pemilik tanah adat Nabire, sehingga tidak menjadi kepentingan kelompok tertentu," tambah Herman. 

Baca Juga: Dapat Bantuan Ambulans dari BRI Jayapura, Direktur RS Provita Maksimalkan Pelayanan Pasien

Selain itu, kata Herman, berkaitan dengan persoalan tapal batas yang kini dikuasai  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Halaman:

Editor: Suryadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah