PMI Buka Lahan Pertanian Jagung dan Budaya Ikan Tawar, Gandeng 4 Kelompok Tani

- 21 Juli 2022, 20:13 WIB
Direktur Eksekutif Pemuda Papua Inspiratif, Neil Aiwoy (kiri/pakai kacamata))
Direktur Eksekutif Pemuda Papua Inspiratif, Neil Aiwoy (kiri/pakai kacamata)) /Suryadi/

SUARA JAYAPURA - Papua Muda Inspiratif (PMI) bertekad ingin mewujudkan kejahteraan di tanah Papua, dimulai dari Kabupaten Jayapura.

Tekad itu diwujudkan dengan menginisiasi pembukaan lahan jagung seluas 83, 62 hektar serta budidaya ikan air tawar.

Program ketahanan pangan itu dilakukan di wilayah Distrik Waibu, Kampung Kwadeware Doyo Lama, Kabupaten Jayapura.

Baca Juga: Link Baca One Punch Man Chapter 168 Bahasa Indonesia, Saitama Bikin Garou Sadar dan Bertobat? 

PMI menggandeng sekitar 115 petani setempat yang tergabung dalam 4 kelompok tani.

Direktur Eksekutif Pemuda Papua Inspiratif, Neil Aiwoy mengatakan pertanian dan perikanan harusnya dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

"Pertanian, perikanan dan peternakan adalah tambang kita sebetulnya bukan hanya Freeport," kata Neil kepada awak media di Sekretariat PMI di wilayah Polimak Kota Jayapura pada Rabu, 10 Juli 2022 malam.

Baca Juga: Shandy Purnamasari Mendadak Ingin Cerai dari Juragan 99: Sudah Sangat Lama

"Sektor ini jika dioptimalkan maka akan mampu mensejahterakan rakyat," kata Neil menambahkan.

Saat ini, kata Neil, masyarakat Papua belum melihat secara utuh sektor andalan tersebut dan hanya cenderung pada sektor lain.

Seperti menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau karyawan dengan penghasilan pasti.

Hal itu juga justru dialami para generasi muda Papua, sehingga jarang yang ingin menggeluti sektor tersebut.

Baca Juga: Penambang di Pegunungan Bintang Papua Tewas Dibunuh KKB, Begini Kronologinya 

Karena itu, pihaknya mencoba merubah paradigma dengan mencoba inisiasi pembukaan lahan dengan target 83, 62 hektar, namun yang baru terealisasi 50 hektar.

"Saat ini sudah dilakukannya pengelolaan lahan dan rencana hari ini akan dilakukan penanaman benih jagung. Harapan kami, dengan adanya ini nanti mampu mengeliatkan sektor pertanian masyarakat kita," jelasnya.

Selain menyiapkan lahan, PMI juga mennggandeng pihak ketiga di bawah pendampingan Badan Intelijen Negara (BIN).

Keterlibatan itu untuk tetap mengawal para petani hingga pada penjualan hasil panen, termasuk akan membuat produk turunan jagung.

Neil mengatakan nantinya hasil dari program tersebut seluruhnya akan dinikmati oleh para petani sendiri.

Baca Juga: 5 Misteri Malam 1 Suro, Mitos atau Fakta? Ada Pesta Makhluk Halus

Ia juga menyebut jika pihaknya akan berupaya terus menstimulus masyarakat, utamanya kaum muda Papua untuk berkreasi. 

"Hasil panen seluruhnya untuk masyarakat, kita PMI hanya menstimulus agar sektor ini diminati. Tak hanya pertanian, perikanan dan perkebunan yang menjadi program kami," ujarnya,

"Namun program-program laiin dari berbagai bidang telah kami siapkan dan beberapa sementara dikerjakan. Mulai sektor pendidikan, UMKM dan lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: Misteri Tewasnya Brigadir J, Satu Jenderal dan Kombes Dinonaktifkan dari Jabatannya

Informasi diperoleh, nantinya Presiden Joko Widodo yang akan melakukan panen raya jagung program ketahanan pangan PMI.

Selain panen jagung, presiden juga akan melakukan penahuran benih ikan di Danau Sentani. Kehadiran Presiden sekaligus membuka Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Kabupaten Jayapura.***

Editor: Suryadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah