Presiden menyebutkan, perlunya membangun bibit-bibit persepakbolaan itu dari bawah usia dini. Kemudian ada football academy untuk anak-anak dan remaja. Sehingga nanti bisa masuk ke U-14, U-17, U-20, dan seterusnya.
"Saya kira pembinaan itu memang harus dari dasar dari bawah untuk memperbaiki skill, memperbaiki fisik. Biar tahan main untuk dua ronde, plus mungkin tambahannya. Fisiknya harus prima kalau main bola itu," ungkap Jokowi.***