LIB-Panitia dan Aparat Sempat Adu Keyakinan Jelang Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya

- 2 Oktober 2022, 19:04 WIB
Penyebab kerusuhan Arema vs Persebaya Semalam hingga menelan korban 127 orang.
Penyebab kerusuhan Arema vs Persebaya Semalam hingga menelan korban 127 orang. /Twitter.com/@akmalmarhali/

SUARA JAYAPURA - Jelang laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, rupanya sudah diantisipasi pihak keamanan.

Antisipasi dilakukan untuk menghindari adanya kericuhan dalam laga derby Jawa Timur itu. 

Laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

Baca Juga: Beda Pandangan LIB-Panitia dengan Aparat Soal Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya

Sebelum laga dimulai, aparat keamanan sudah mewanti-wanti akan terjadi kericuhan. 

Mengingat, laga tersebut akan berlangsung dengan tensi tinggi. 

Apa yang dikhawatirkan ternyata terjadi, kericuhan di Stadion Kanjuruhan menelan korban jiwa hingga 187 orang berdasarkan data per Minggu 2 Oktober 2022 siang.

Aremania diduga tak terima dengan kekalahan Arema FC 2-3 dari Persebaya Surabaya. 

Baca Juga: Daftar Nama Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang Sudah Teridentifikasi

Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan aparat keamanan sudah mengantisipasi dengan berkoordinasi serta memberikan usul-usul teknis di lapangan.

Diusulkan agar pertandingan dilaksanakan sore dan jumlah penonton disesuaikan dengan kapasitas stadion, yakni 38.000 orang.

Sangat disayangkan, usulan tersebut tidak dilakukan pihak panitia pelaksana dan jumlah tiket yang terjual melebihi kapasitas stadion. 

"Tapi usul2 itu tidak dilakukan oleh Panitia Pelaksana yang tampak sangat bersemangat," kata Mahfud MD, dikutip suarajayapura.com dari Instagram @mohmahfudmd pada 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Pemerintah Seret Panita Pelaksana, Aparat Sudah Ingatkan Sejak Awal Tapi Diabaikan

"Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan ticket yang dicetak jumlahnya 42.000," tambahnya. 

Sementara, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Panitia Pelaksana meyakini tidak akan terjadi kericuhan. 

Sehingga laga dipindahkan dari sore hari ke malam hari.  .

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat berjudul "PSSI Soal Alasan Laga BRI Liga 1 Arema FC vs Persebaya Tetap Digelar Malam: Karena Tak ada Suporter Lawan".

Baca Juga: Cerita Penonton yang Berhasil Keluar dari Stadion Kanjuruhan: Bergelimpangan, Berlumuran...

Sekjen PSSI, Yunus Nusi menjelaskan jadwal pertandingan dipindah ke malam hari karena tidak ada suporter Persebaya Surabaya yang menonton langsung ke Stadion Kanjuruhan.

“Itu yang menjadi rujukan dari pihak panitia pelaksana dan LIB untuk berpositif thinking bahwa sulit untuk akan ada kerusuhan,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta.

Padahal sebelumnya Polres Malang telah menyurati Panitia Pelaksana Arema FC agar menyampaikan permohonan kepada PT LIB supaya laga Arema FC vs Persebaya digelar pukul 15.00 WIB.

Permohonan itu disampaikan oleh pihak kepolisian atas pertimbangan keamanan.

Namun, pihak panitia pelaksana dan PT LIB tetap menggelar pertandingan Derby Jawa Timur di malam hari.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Pikiran Rakyat Instagram @mohmahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x