Pemerintah Seret Panita Pelaksana, Aparat Sudah Ingatkan Sejak Awal Tapi Diabaikan

- 2 Oktober 2022, 09:14 WIB
Potret ketika terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang dalam laga sepak bola di antara Arema FC VS Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu.
Potret ketika terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang dalam laga sepak bola di antara Arema FC VS Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras./

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan setelah berkoordinasi dengan Kapolda Jatim, terungkap bahwa sebelumnya sudah diantisipasi. 

Mengingat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berpotensi ricuh, maka aparat berkoodinasi dan usul-usul teknis di lapangan.

"Misal, pertandingan agar dilaksanakan sore (bukan malam), jumlah penonton agar disesuaikan dgn kapasitas stadion yakni 38.000 orang," katanya, dikutip suarajayapura.com dari Instagram @mohmahfudmd pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: KPI Murka dan Ambil Sikap Tegas, Sudah Tidak Ada Tempat Lagi Bagi Rizky Billar

Baca Juga: AKHIRNYA Devina Kirana Angkat Bicara, Jawab Tudingan Jadi Selingkuhan Rizky Billar: Kasih Doa dan Semangat 

Sayangnya panitia pelaksana abai dengan usul-usul aparat dan tetap ngotot menggelar pertandingan. 

Parahnya, kata Mahfud MD, penonton yang hadir melebihi kapasitas stadion Kanjuruhan Malang. 

"Tapi usul2 itu tidak dilakukan oleh Panitia Pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan ticket yang dicetak jumlahnya 42.000," jelasnya. 

Sejauh ini diketahui kerusuhan tersebut telah menewaskan 127 orang.

Baca Juga: Tahu Lesti Kejora Jadi Korban KDRT, Ayah Kejora Unggah Foto Ini, Netizen: Rasa Amarah

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Instagram @mohmahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah