Semakin Maju, Pemerintah Habiskan Rp1,8 Triliun Bangun Jembatan Pelengkung Baja Pertama di Papua

- 9 Maret 2024, 12:12 WIB
 Jembatan Youtefa Jayapura, Papua
Jembatan Youtefa Jayapura, Papua /Muhammad Rafiq/Foto: Dok. PUPR

SUARA JAYAPURA - Pemerintah menghabiskan total anggaran Rp1,8 triliun untuk membangun satu jembatan pelengkung baja terpanjang pertama di Tanah Papua. 

Jembatan megah ini berdiri kokoh membentang di atas Teluk Youtefa. Kini, tidak hanya sekadar jembatan, tapi juga lokasi healing sore dan malam hari.

Diberi nama Jembatan Youtefa atau juga dikenal Jembatan Merah resmi beroperasi pada 2019 lalu. Diawali peletakan baru pertama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 Mei 2015 yang lalu. 

Baca Juga: Tak Kunjung Selesai! Proyek Rp1 Triliun Ini Berhasil Dirampungkan Gubernur Papua yang Baru, Diberi Nama...

Dilansir dari laman indonesia.go.id, Jembatan Youtefa berhasil memperpendek waktu tempuh dari Kota Jayapura ke Distrik Muara Tami dengan total panjang 11,6 km terdiri dari 433 meter bentang tengah, 900 meter pendekat sisi Youtefa, 320 meter jalan pendekat sisi Hamadi, dan 9.950 meter jalan akses.

Adapun tipe Jembatan Youtefa merupakan jembatan dengan tipe baja pelengkung terpanjang di Papua.  Bahkan untuk tipenya sendiri baru pertama kali di bangun di Papua.

Jembatan Youtefa, jembatan terpanjang di Papua saat ini
Jembatan Youtefa, jembatan terpanjang di Papua saat ini dok.suarajayapura - Pikiran-Rakyat

Pembangunan jembatan megah ini dimulai sejak 9 Mei 2015 diawali peletahan batu pertama di sisi Hamadi sepanjang 400 m dengan nilai kontrak Rp51 miliar yang merupakan porsi Pemkot Jayapura.

Baca Juga: Untuk Papua, Pemerintah Habiskan Rp1,3 Triliun Bangun Stadion Berkelas Internasional, Sempat Ganti Nama

Kemudian bentang tengah sepanjang 433 meter dengan nilai kontrak Rp943,6 miliar yang merupakan porsi Kementerian PUPR. Sedangkan untuk jalan Akses Jembatan Holtekamp sepanjang 9.950 meter dengan nilai kontrak Rp225,7 miliar merupakan porsi Kementerian PUPR.

Pindah ke bagian jembatan pendekat sisi Holtekamp sepanjang 60 meter dengan nilai kontrak Rp151,8 miliar merupakan porsi Kementerian PUPR dengan progres 97,14 persen. Selanjutnya untuk jembatan pendekat sisi Holtekamp sepanjang 840 meter dengan kontrak Rp516,5 miliar merupakan porsi Pemprov Papua.

Jembatan Youtefa yang juga dikenal jembatan merah
Jembatan Youtefa yang juga dikenal jembatan merah dok.suarajayapura - Pikiran-Rakyat

Pembangunan Jembatan Holtekamp dilakukan oleh konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, Tbk, PT Hutama Karya (persero) dan PT Nindya Karya (persero). Total biaya untuk membangun jembatan ini sebesar Rp1,87 triliun dengan sokongan dana khusus APBN dari Kementerian PUPR senilai Rp1,3 triliun.

Baca Juga: Sejarah Baru! Sulawesi Tengah Bakal Punya Jembatan Terpanjang Ketiga di Indonesia, Hubungkan Dua Pulau Cantik

Menariknya, perakitan bentang utama jembatan dengan tipe boks baja pelengkung tidak dilakukan di wilayah Papua, maupun Kota Jayapura, melainkan dilakukan di PT PAL Indonesia Surabaya.

Setelah jadi, bentang jembatan seberat 2.000 ton dan panjang 112,5 meter ini dikirim menggunakan kapal laut menempuh perjalanan sejauh 3.200 kilometer dalam waktu 19 hari.

Pemasangan bentang pertama dilakukan pada 21 Februari 2018 sedangkan bentang kedua dipasang pada 15 Maret 2018 dengan waktu pemasangan kurang lebih 6 jam.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: indonesia.go.id Papua.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah