Saat diresmikan, nama stadion kemudian berganti nama menjadi Stadion Lukas Enembe.
Stadion Lukas Enembe berasa di lokasi sangat strategi, yakni di jalan poros utama yang menghubungkan Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Hadirnya Stadion Lukas Enembe telah menjadi ikon tersendiri bagi rakyat Papua.
Stadion Lukas Enembe menjadi salah satu lapangan sepak bola berstandar FIFA dengan sarana pendukung lainnya didatangkan langsung dari luar negeri.
Seperti jenis rumput yang digunakan ternyata adalah Zoysia Matrella (Linn) Merr atau rumput Manila yang lazim digunakan di stadion-stadion besar.
Kemudian lintasan atletik sintetis di Stadion Lukas Enembe juga bersertifikasi kelas 1 standar federasi atletik internasional (IAAF).
Soal pencahayaan, Stadion Lukas Enembe menggunakan LED teknologi DMX dari Philips yang bisa mengikuti beat musik dengan kekuatan 1.800 lux.
Selanjutnya ada scoring board perimeter atau papan skor digital yang terpasang di dua sisi tribun juga didatangkan dari Eropa.