Waspadai 'Back Fire' Israel Mendukung Papua untuk Merdeka Lepas dari Indonesia

- 7 Desember 2023, 12:56 WIB
Seorang akademisi asal Papua, Marinus Mesak Yaung
Seorang akademisi asal Papua, Marinus Mesak Yaung /Richard Mayor/

Benny Wenda, Oridek Ap, dan adiknya Raky Ap, terlalu percaya diri bahwa mereka tiga bisa meyakinkan komunitas internasional untuk mendukung posisi mereka. Padahal ditangan mereka tiga ini, diplomasi internasional ULMWP gagal total di forum MSG. Meskipun negara-negara MSG adalah basis politik utama ULMWP.

"Sehingga kesimpulan saya, sekalipun geopolitik internasional di Eropa dan AS saat ini memberi peluang besar buat ULMWP untuk meloloskan agenda politik referendumnya, dengan bermain mata kepada Israel melalui kaki tanganya Inggris dan AS, namun masih sangat sulit untuk dimanfaatkan. Kelompok nasionalis Papua didalam negeri tidak bersatu, di luar negeri juga tidak bersatu. Masalah klasik yang sulit diselesaikan orang Papua," ungkap Marianus.

Selain itu, kasus penyanderaan pilot warga negara Selandia Baru, semakin membuat redup dan hilangnya simpati negara-egara di kawasan pasifik dan komunitas internasional terhadap isu Papua.

"Kami berdua akhirnya bertemu pada asumsi yang sama bahwa penyanderaan pilot Philip Mark Merthenz, warga negara Selandia Baru, adalah awal dari kegagalan dan kemunduran diplomasi internasional isu Papua," cetusnya.

Diakhir tulisan ini, ada catatan penting buat para diplomat Indonesia dan ibu Retno Marsudi Menteri Luar negeri Indonesia untuk tetap konsisten dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia, tetapi harus kalkulasikan dengan baik setiap tindakan diplomatik yang dilakukan terhadap Israel. Karena jangan sampai salah mengkalkulasinya, maka potensi " back fire " yang merugikan kepentingan nasional Indonesia dalam isu Papua, terjadi kemudian dan Indonesia kehilangan pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Richard Mayor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah