Tak Terima Sri Meisista Jadi Ketum Kohati, Ini Bagian yang Ingin Diubah Peserta Munaskoh PB HMI ke-25

- 6 Desember 2023, 08:28 WIB
Suasana forum Munaskoh PB HMI mulai ricuh pada Senin, 4 Desember 2023
Suasana forum Munaskoh PB HMI mulai ricuh pada Senin, 4 Desember 2023 /Muhammad Rafiq/

SUARA JAYAPURA - Kemenangan Sri Meisista sebagai formatur atau ketua umum Kohati PB HMI yang baru diwarnai kericuhan.

Proses pemilihan berlangsung pada Sabtu 2 Desember 2023 melahirkan Sri Meisista sebagai ketua umum terpilih.

Sayangnya hasil pemilihan itu diwarnai ketidakpuasan hingga membuat pembacaan Surat Keputusan formatur sempat tertunda karena situas forum yang tidak kondusif.

Baca Juga: Proses Terpilihnya Sri Meisista dan Reza Purnama Jadi Ketum Kohati PB HMI, Mana yang Sah?

Pembacaan surat keputusan itu baru bisa dilakukan pada Minggu 3 Desember 2023 menetapkan Sri Meisista sebagai formatur atau ketua umum terpilih periode 2023-2025.

Sri Meisista berhasil memperoleh suara terbanyak dengan 52 suara, mengungguli pesaing terdekatnya, Iik Nurul Fatimah dengan 38 suara, dan Reza Purnama serta Dri Fia Yulanda yang masing-masing memperoleh 32 suara, dalam Munas yang digelar di Pontianak, Kalimantan Barat.

Sebagian peserta yang masih tidak terima kemudian kembali protes dan keberatan atas hasil tersebut.

Salah satu protes yang diajukan adalah untuk melakukan Peninjauan Kembali (PK) atas tata tertib yang berbunyi “suara terbanyak 20 persen pada putaran pertama, dinyatakan berhak mengikuti putaran kedua dengan cara melipatkan suara pada kandidat sesuai pilihannya".

Baca Juga: Sah! Sri Meisista Pimpin Kohati PB HMI Sampai 2025

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah