Dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia ini. Kita semua orang indonesia. Dan saya sendiri pribadi itu selalu mengatakan bahwa NKRI harga mati itu kalau bisa diganti menjadi NKRI sampai mati," tegasnya.
Kalau harga mati itu masih tawar-menawar, tapi kalau sampai mati titik tidak ada yang berubah. Itulah sebabnya saya pada saat ini berbicara ini adalah memberikan kesempatan bagi orang Papua yang NKRI sampai mati supay kita bangun Papua, kita bangun rakyat dengan tujuan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan bendera kita satu bendera merah putih tidak dapat hapus dititik.
"Seperti ombak putih-putih sampai gunung biru-biru tidak dapat terubahkan. Sehingga Penjabat Gubernur Papua harus OAP, dengan semangat nasionalisme NKRI sampai mati," pungkas Abisai Rollo.***