Rencana Susi Pudjiastuti Jika Disuruh Selamatkan Pilot Susi Air dari KKB

- 8 Mei 2023, 17:01 WIB
 Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti subsidi BBM sudah tidak relevan lagi /Instagram @Susi Pudjiastuti
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti subsidi BBM sudah tidak relevan lagi /Instagram @Susi Pudjiastuti /

SUARA JAYAPURA - Susi Pudjiastuti benar-benar murka karena ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST) Papua. 

Mereka telah membakar dan menyandera pilotnya, Philip Mark Mehrtens hingga saat ini.

Susi meluapkan emosinya saat berbicara dengan pendeta Karel Phil Erari via telepon.

Baca Juga: Ditelepon Tokoh Papua, Susi Pudjiastuti Marah Besar ke KKB Egianus Kogoya

Bos Susi Air itu menangis dan marah karena tindakan KKB yang sudah diluar batas. Padahal dirinya selama ini selalu membantu masyarakat Papua. 

Kemarahan itu sampai membuat Susi berfikir akan meminta bom kepada TNI untuk meratakan KKB Papua jika disuruh menyelamatkan sang pilot.  

"Kalau Pak Bishop tanya saya, saya mau apa, kalau saya suruh turun menyelamatkan pilot saya sendiri, saya akan minta bom sama TNI. Saya bom semua sendiri, saya marah," katanya dikutip pada Senin, 8 Mei 2023. 

Baca Juga: KKB Papua Berulah, Susi Pudjiastuti: Saya Bom Semua Sendiri, Saya Marah!

Dalam percakapan itu, Susi mengatakan bahwa aparat yang datang ke Papua bukan untuk menyerang KKB. Melainkan mengevakuasi sang pilot.

"Tapi TNI ditarik semua. Kemarin TNI yang datang itu nunggu untuk mengevakuasi Phil, bukan untuk menyerang KKB. Jadi tim Kopassus itu bukan untuk menyerang KKB, untuk mengevakuasi kalau tim Catenz sudah jadi negosiasi," tegas Susi.

Namun yang terjadi, KKB justru menyerang pasukan TNI hingga mengakibatkan 5 personel gugur. 

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Menangis dan Marah Besar atas Aksi KKB Papua: Apa Kejahatan Saya

Selain itu, Susi juga marah kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya itu mengapa harus membakar pesawat yang selama ini banyak membantu masyarakat Papua. 

"Kenapa mereka tembaki pasukan yang mau evakuasi, saya marah. Saya kemarin sampaikan kepada Pak Bishob juga, saya sangat sabar," katanya.

"Saya sudah hampir 20 tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat. Tolong tanya di (Distrik) Mamit, saya kasih obat-obatan, tangan saya cuci luka orang-orang, anak-anak Papua. Saya marah," tambah Susi.***

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x