Network
SUARA JAYAPURA - Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E masih harus menjalani sidang etik.
Sansk etik Polri menanti Bharada E, apakah akan dipecat tidak hormat dari insitusi Polri atau menerima sanksi lalinnya.
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyebut tidak ada peluang Bharada E untuk kembali berkarir di Polri.
Baca Juga: Sikap Kejagung Akhiri Semua Perjuangan Bharada E dalam Kasus Brigadir J
Hal itu merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri, Bharada E tidak ada harapan lagi.
Sikapnya menembak rekannya sendiri atas perintah atasan dianggap sebagai sebuah tindakan yang tidak profesional.
Meski hakim menyetujui status Bharada E sebagai justice collaborator atau pengungkap fakta, hal itu tidak cukup membantu.
