Baca Juga: Mahfud MD Sebut Motif Bjorka Seperti Gado-gado: Tidak yang Terlalu
Para hacker white hat menggunakan kemampuan mereka untuk mengungkap kegagalan keamanan demi membantu melindungi organisasi dari peretas berbahaya.
Terkadang, hacker white hat dibayar kontraktor yang bekerja untuk perusahaan sebagai spesialis keamanan untuk menemukan celah.
Cara kerjanya menggunakan metode peretasan yang sama dengan black hat, tetapi perbedaan utamanya adalah mereka memiliki izin dari pemilik sistem terlebih dahulu, ini membuat aktivitasnya sepenuhnya legal.
3. Hacker Grey Hat
Baca Juga: Kijang Innova Generasi Ketiga Sebentar Lagi Meluncur, Yakin Masih Pakai Diesel?
Hacker grey hat yaitu hacker antara hacker white dan black, ia menerapkan perpaduan antara jenis keduanya.
Hacker grey hat sering mencari kerentanan dalam sistem tanpa izin atau sepengetahuan pemiliknya.
Jika masalah sudah ditemukan, mereka melaporkannya kepada pemilik, terkadang meminta sedikit biaya untuk memperbaiki masalah tersebut.
Ia terkadang melanggar undang-undang atau standar etika biasa, tetapi mereka tidak memiliki niat jahat seperti hacker black hat.