Wanita Bercadar Kuning Cerita Dirinya Disiksa Secara Brutal, Pernikahan Tak Direstui Mertua Seorang Bupati

15 April 2024, 19:30 WIB
Seorang wanita bercadar kuning sambil menangis menceritakan kisah pedihnya /Muhammad Rafiq/TikTok @TasaMolantang

SUARA JAYAPURA -  Viral sebuah video seorang wanita bercadar kuning menceritakan kisah dirinya disiksa habis-habisan selama dua kali menikah. 

Pernikahan pertama jadi kisah paling menyedihkan dan menderita selama berstatus menjadi seorang istri. 

Ia mengalami penyiksaan secara brutal selama 15 tahun pernikahannya. 

Baca Juga: Belajar dari Kisah Pejuang Dua Garis Asal Madura, Punya Anak Setelah 21 Tahun Menikah

Harapan mendapatkan suami yang baik juga pupus pada pernikahan keduanya. 

Ia mengalami penyiksaan oleh suami keduanya meski tak separah pernikahan pertama. 

Kisah itu ia ceritakan saat hadir dalam sebuah ceramah Ustaz Hilman Fauzi dan diunggah akun TikTok @TasaMolantang.

Tangkapan layar wanita bercadar kuning ceritakan kisahnya TikTok @TasaMolantang

Sebelum bertanya, wanita bercadar kuning itu menceritakan kisah pedihnya selama menjadi istri dari dua pernikahannya.

Baca Juga: Ini 6 Pejuang Dapat Gelar Pahlawan Nasional Tahun Ini, Dua dari NU

Ia bercerita bahwa pernikahannya yang pertama tidak direstui oleh sang mertua yang saat itu menjabat sebagai bupati di salah satu daerah.

Selama pernikahannya kerap mendapatkan siksaan verbal, mental hingga psikis. Parahnya, wanita bercadar kuning itu mengaju keguguran sampai 9 kali hingga saluran tubanya diputong.

Berikut ini kisah lengkap wanita bercadar kuning yang suarajayapura.com tulis berdasarkan apa yang disampaikan tanpa mengurangi satu katapun.

"Saya ingin bertanya, sebelumnya izinkan saya bercerita sedikit, saya pernah menikah dua kali. Pernikahan pertama saya berumur 15 tahun, tapi selama pernikahan saya mendapatkan siksaan fisik, verbal, psikis, dan mental.

Baca Juga: Kisah Seorang Hendrikus Woro Pejuang Hutan Adat Melawan Perusahaan Sawit Sampai ke Mahkamah Agung

Singkat cerita, pernikahan saya tidak direstui oleh keluarga karena saya hanya seorang guru pendidikan agama Islam, sedangkan mantan mertua saya dulu menjabat sebagai bupati di salah satu daerah dan keluarganya adalah pejabat daerah.

Saya mendapat siksaan fisik selama 15 tahun sampai akhirnya kami bercerai. Dan saya baru tahu dari mantan suami saya, saat 9 kali keguguran, dilakukan dengan sengaja dan yang saya tahu setelah saya bercerai, saluran tuba saya dipotong tanpa seizin saya.

Dan saya mendapatkan alasan mereka memperlakukan saya seperti itu agar saya tidak mendapatkan keturunan dan segera bercerai dengan suami saya.

Setelah 4 tahu saya bercerai, saya memutuskan untuk taaruf dengan seorang laki-laki. Tapi pernikahan kami hanya selama 8 bulan.

Baca Juga: Kisah Dini Nurul Islami, Guru Honorer yang Ubah Hidup Lewat Shopee Affiliate dan Shopee Live

Selama pernikahan kami 8 bulan, saya dikurung di dalam rumah, saya pun mendapatkan siksaan fisik juga, verbal dan psikis. Bahkan semua harga benda saya, tabungan saya, semua dibawa.

yang saya mau tanyakan adalah pertama, apakah saya mendapatkan dosa dari menggugurkan kandungan saya walaupun saya tidak mengetahui, bahkan jika itu disengaja.

yang kedua, katanya wanita yang baik akan bertemu dengan laki laki yang baik. saya saat menjadi soerang istri, saya melakukan kewajiban saya sebagai istri sesuai dengan ajaran agama yang saya ketahui

Baca Juga: Dewa Eka Prayoga Ungkap Sebuah Kisah yang Membuatnya Bangkit Usai Terpuruk karena Difitnah

dan setelah saya bercerai saya selalu menjaga mawrah sebagai wanita, saya tidak pernah keluar rumah, saya tidak pernah nongkrong atau apapun itu. yang sya tanyakan apakah saya harus tetap memaafkan dan menjalin silaturahmi,"

Video wanita bercadar kuning diunggah menjadi beberapa bagian dan telah ditonton puluhan juta kali.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: TikTok @TasaMolantang

Tags

Terkini

Terpopuler