Sejarah Baru! Sulawesi Tengah Bakal Punya Jembatan Terpanjang Ketiga di Indonesia, Hubungkan Dua Pulau Cantik

8 Maret 2024, 13:12 WIB
ILUSTRASI Jembatan di Sulawesi Tengah /Muhammad Rafiq/ Freepik/wirestock

SUARA JAYAPURA - Provinsi Sulawesi Tengah bersiap mengukir sejarah baru di bidang infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah memang berkembang pesat beberapa tahun terakhir.

Mulai dari bangunan tertinggi, revitaliasi sejumlah tempat wisata, hingga jembatan.

Baca Juga: Baru Saja Diresmikan, Proyek Rp1,3 Triliun di Papua Ini Langsung Ganti Nama

Pembangunan jembatan di Sulawesi Tengah adalah ada di beberapa daerah. Beberapa diantaranya sedang diganti jadi lebih panjang dan lebar.

Terbaru, pemerintah setempat sedang berencana membangun satu jembatan yang digadang-gadang jadi yang terpanjang ketiga di Indonesia.

Jembatan tersebut bakal menghubungkan dua pulau cantik di Sulawesi Tengah, letaknya di bagian timur.

Dua pulau tersebut merupakan merupakan sebuah kabupaten ang dulunya masih satu wilayah administrasi sebelum akhirnya dimekarkan menjadi kabupaten baru .

Baca Juga: Mulai Dibangun 2024! Aspal Mulus Lebar 11 Meter Hubungkan Dua Provinsi di Papua, Punya 17 Jembatan

Jembatan tersebut bakal diberi nama Jembatan Halimun, menghubungkan Kabupaten Banggai Laut dengan Banggai Kepulauan.

Dilansir dari laman Pemprov Sulawesi Tengah, telah ada pertemuan Pemerintah Sulawesi Tengah dengan Tim Studi Kelayakan Jembatan Halimun.

Dalam master plan, Jembatan Halimun memiliki bentang sekitar 2,7 km dengan tipe suspended bridge atau jembatan gantung.

Pembangunan Jembatan Halimun dibangun dengan metode konstruksi sesuai untuk dibangun di perairan laut.

Baca Juga: Satu Jembatan Sulawesi Tengah Hanya Ada 4 Tiang Berdiri Sedikit Miring, Tapi Semua Kendaraan Bisa Lewat

Jembatan Halimun dibangun dibagi menjadi tiga bagian jalan layang, jembatan penghubung dan jembatan utama serta terdapat tiga alternatif trase.

Tiga alternatif trase ini diantaranya trase alternatif 1 atau 5 dari Kabupaten Banggai Laut sepanjang 3,95km.

Kemudian alternatif 2 dengan trase via pulau Asasal sepanjang 4,506km dan 8 trase via Pulau Toulan sepanjang 3,745km.

Hadirnya Jembatan Halimun sangat mendukung kesinambungan antar kabupaten, baik perekonomian, pembangunan hingga sektor pariwisata.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: sultengprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler