SUARA JAYAPURA - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay kota Jayapura Papua menilai, Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Frans Pekey merupakan sosok figur yang low profile.
Hal tersebut dikemukakan George Arnold Awi, selaku Ketua LMA Port Numbay dalam syukuran bersama akhir masa jabatan Pj. Wali Kota Jayapura bersama para Ondoafi pada Minggu, 26 Mei 2024.
![Ketua LMA Port NumbayGeorge Arnold Awi](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/05/26/3478392947.jpg)
“Dalam pandangan kami masyarakat adat, bapak Frans Pekey adalah sosok figur yang low profile. Dan tanpa batasan dalam berkomunikasi dengan masyarakat," ujar Awi.
Baca Juga: Jayapura Rawan Kebakaran, Pemkot Salurkan Mesin Alkon Kepada Masyarakat
Pada kesempatan ini, George Awi menyampaikan atas nama masyarakat adat Port Numbay mengucapkan terima kasih kepada Frans Pekey yang dinilai melakukan terobosan luar biasa dalam 2 tahun masa kepemimpinannya.
![Suasana syukuran bersama akhir masa jabatan Pj. Wali Kota Jayapura bersama para Ondoafi pada Minggu, 26 Mei 2024.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/05/26/3650989082.jpg)
Untuk seluruh Papua kata George Awi, baru di Kota Jayapura yang para Ondoafinya bisa mendapatkan fasilitas dari pemerintah, berupa mobil operasional keondoafian.
Baca Juga: Raih Opini WTP ke-11 Secara Berturut-turut, Ini kata Penjabat Wali Kota Jayapura