SUARA JAYAPURA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) kota Jayapura, terus berinovasi dengan berbagai program, yang melibatkan masyarakat di kampung-kampung.
Salah satu kegiatan yang baru saja digelar oleh OPD yang dipimpin Maxzi Atanay ini, adalah Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Masyarakat Kampung, Rabu 19 Juni 2024.
Atanay menyebutkan, hal ini dilakukan demi tercapainya pelaksanaan tugas dan fungsi Kelembagaan Masyarakat Kampung, guna terwujudnya pelaksanaan, pengawasan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Penjabat Wali Kota Jayapura Minta 2 Hal Ini dari Perempuan Kawanua
Bimtek yang diikuti lembaga-lembaga di kampung, seperti PKK, RT/RW, Karang Taruna, Posyandu, Bamuskam, serta Kader Pembangunan Masyarakat ini, akan berlangsung selama 3 hari.
Asisten I Bidang Adminitrasi Umum Setda kota Jayapura, Evert Nicolas Merauje mengatakan, Bimtek ini merupakan upaya Pemkot Jayapura, untuk memperkuat kelembagaan dan kapasitas SDM di tingkat kampung.
"Peran Lembaga Masyarakat Kampung sangat penting, untuk meningkatkan swadaya masyarakat, dalam menjalankan program pembangunan,” ujar Merauje.
Baca Juga: Kembali ke Makkah Usai Prosesi di Mina Selesai, Banyak Imbauan untuk Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Bimtek ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran dan pelaksana kegiatan semata. Tetapi kata Merauje, harus menjadi wadah bertukar pikiran dan pengalaman, untuk mencari solusi bersama.
Pemkot Jayapura menurut dia, berkomimen untuk terus mendukung upaya kelembagaan di tingkat kampung yang konferensif.
“Karena disadari bahwa, keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada sinergitas, antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat," sebut Merauje.
Sementara Maxzi Atanay menyebutkan, narasumber yang dihadirkan dalam Bimtek ini berasal dari Inspektorat, BPKAD, Bappeda, Bagian Tata Pemerintahan, Dinas Kesehatan, Bagian Hukum, Ketua TP PKK dan DPMK Kota Jayapura.
“Ada juga trainer dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pemberdayaan Pembangunan Desa, atau P3PD kota Jayapura," pungkas Atanay.***