SUARA JAYAPURA - Jembatan Youtefa pada jam tertentu justru meresahkan pengendara karena aksi standing motor.
Aksi standing motor ini masih banyak dijumpai meski aparat kepolisian sudah melakukan penindakan.
Padahal, berpotensi menyebabkan kecelakaan, baik kepada pengendara lainnya maupun pengendara yang melakukan aksi tersebut.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Victor Dean Mackbon mempersilahkan masyarakat merekam aksi terebut dan kirim videonya ke aparat kepolisian.
"Silahkan videokan, kirim kepada kami agar bisa menjemput pengendaranya dan siapa-siapa yang terlibat," tegasnya kepada awak media pada Selasa 30 Januari 2024.
Menurutnya, perilaku anak-anak muda tersebut tidak patut untuk dijadikan contoh.
Mereka mestinya berbuat hal positif bukan meresahkan apalagi mengganggu pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Ramai Standing Motor di Jembatan Youtefa, Kapolresta: Videokan, Kami Jemput Pengendaranya
"Sebagai generasi muda, harusnya buat hal yang positif agar menjadi contoh bagi muda-mudi yang lain," katanya.
Victor mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan dan menemukan pengendara-pengendara yang berkendara tidak wajar tersebut.
"Mereka kan pasti warga Kota Jayapura, tidak akan kemana-mana, pasti akan ditemukan. Untuk itu lebih baik hentikan, karena bahaya bagi keselamatan pengendara itu sendiri juga pengguna jalan lainnya bila terjatuh," ucapnya.***