Prajurit Israel Tembak Warganya Sendiri, Dikira Milisi Hamas

- 2 Desember 2023, 21:30 WIB
Polisi penjajah Israel melakukan olah TKP penembakan terhadap dua warga Palestina di Yerusalem.
Polisi penjajah Israel melakukan olah TKP penembakan terhadap dua warga Palestina di Yerusalem. /Foto/WAFA

SUARA JAYAPURA - Seorang prajurit Israel yang tidak bertugas menembak warga sipil Israel dalam insiden penyerangan di halte bus Yerusalem pada Kamims pagi. 

Polisi Israel melaporkan warga sipil Israel itu ditembak lantaran dikiran milisi Hamas yang menyerang orang-orang di halte bus. 

Para penyerang itu, yang disebut oleh Israel adalah dua warga Palestina, menewaskan tiga orang sebelum keduanya tewas ditembak oleh dua prajurit yang sedang tidak bertugas dan seorang warga sipil Israel.

Baca Juga: Hamas Kembali Tegaskan Penjajah Israel Tidak Akan Mencapai Tujuannya

Warga sipil itu, yang diidentifikasi sebagai Yuval Doron Castleman (38), meninggal karena ditembak prajurit yang mengira dirinya adalah penyerang ketiga.

"Prajurit itu menembaknya sehingga menyebabkan luka parah dan kematian tragis malam ini," kata polisi dalam pernyataannya.

Rekaman CCTV yang dilihat oleh Reuters menunjukkan sebuah mobil putih berhenti di samping halte bus yang ramai. Dua pria lalu keluar sambil membawa senjata, dan menyerang kerumunan orang yang lari berhamburan. Sesaat kemudian, para penyerang itu tewas ditembak.

Video di media sosial memperlihatkan Castleman yang menembakkan senjatanya ke salah satu penyerang. Dia lalu melemparkan senjata, berlutut, dan mengangkat tangan seolah-olah memberi tanda agar tidak ditembak.

Baca Juga: PM Inggris Yakinkan Raja Yordania Akan Terus Menekan Israel Patuhi Hukum Internasional

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x