Presiden Joe Biden Minta Maaf ke Warga AS dan Muslim, Bersumpah

- 1 Desember 2023, 12:20 WIB
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang, Hantaman Parlemen AS ke Joe Biden Berkurang
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang, Hantaman Parlemen AS ke Joe Biden Berkurang /ANTARA/Shofi Ayudiana/am./

SUARA JAYAPURA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan permintaan maaf kepada beberapa pemimpin terkemuka muslim-Amerika. 

Permintaan maaf itu disampaikan lantaran secara terbuka mempertanyakan jumlah korban tewas warga Palestina sesuai laporan Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas.

Komentar yang disampaikan pada 25 Oktober 2023 lalu itu, sehari setelahnya Biden berkumpul dengan lima pemimpin Muslim Amerika. Ia mengakui laporan kematian di Gaza mengguncang komunitas Islam, dan bersumpah untuk berbuat lebih baik.

Baca Juga: Uni Eropa: Tidak akan Ada Perdamaian atau Keamanan Bagi Israel

Dalam pertemuan itu, Biden mendengar pencerahan dari para pemimpin yang menggambarkan orang-0rang yang mereka kenal terkena dampak konflik.

"Saya minta maaf. Saya kecewa pada diri saya sendiri," kata Biden kepada kelompok tersebut, lapor Washington Post, dan dikutip The New York Post.

Sebelumnya, Biden bicara dalam konferensi pers, secara terbuak mempertanyakan keakuratan jumlah korban di Gaza. Ia mengaku tidak menduga warga Palestina mengatakan yang sebenarnya tentang berapa banyak orang yang terbunuh.

"Saya yakin orang-orang tak berdosa telah terbunuh, dan ini adalah harga dari perang," tambahnya.

Baca Juga: Hamas Sebut Israel Langgar Perjanjian Jeda Kemanusiaan, Bentrok di Gaza Utara

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x