SUARA JAYAPURA - Presiden Kolombia Gustavo Petro akan mengusulkan kepada PBB pengakuan Palestina sebagai negara merdeka penuh alias merdeka 100 persen.
Hal itu terungkap dalam postingan X disertai video yang menunjukkan kejadian di Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.
"Pembantaian yang dilakukan oleh (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu di rumah sakit Al Shifa di Gaza," tulisnya, dikutip suarajayapura.com pada Selasa, 14 November 2023.
"Kolombia akan mengajukan proposal ke Amerika Bangsa-Bangsa agar Palestina diterima sebagai negara seutuhnya,” katanya menambahkan.
Baca Juga: PM Palestina Tolak Seruan Israel: Kami Ingin Rakyat Kami Kembali ke Rumah
Stop Beli Senjata Negara Kontra Gencatan Senjata
Petro menyatakan Bogota akan berhenti membeli senjata dari negara-negara yang menentang atau abstain dari resolusi AS yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Negara yang dimaksud, diantaranya Amerika Serikat, Perancis dan Inggris, tiga anggota tetap yang memberikan suara menentang, serta Jepang.
Kemudian Albania, Brazil, Ekuador, Ghana, Malta dan Swiss, negara-negara yang abstain.
Baca Juga: Jerman Dukung Militer Israel, Tapi Mengaku Paham Penderitaan Warga Gaza