SUARA JAYAPURA - Tetsuya Yamagami belakangan ini masih tetap jadi perbincangan publik setelah aksinya menembak Shinzo Abe.
Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang itu ditembak sebanyak 2 kali hingga meregang nyawa di rumah sakit.
Kini, Tetsuya Yamagami harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di kantor kepolisian setempat.
Baca Juga: Serahkan Hewan Kurban, BRI Jayapura Sebarkan Nilai Saling Berbagi
Saat menjalani pemeriksaan, terungkap bahwa Tetsuya Yamagami sudah merencanakan sejak lama aksinya tersebut.
Dikutip suarajayapura.com dari NDTV dari laporan Kyodo dan media domestik lainnya, Tetsuya Yamagami merencanakannya selama berbulan-bulan.
Ia menghabiskan waktunya itu untuk menyusun rencana guna menyerang Shinzo Abe dengan senjata rakitan yang dibeli secara online.
Baca Juga: 15 Kata-kata Mutiara dan Ide Status Medsos Selamat Hari Raya Idul Adha 2022, Berisi Doa dan Harapan
Alasannya menembak Shinzo Abe karena terkait dengan kelompok agama.