Penjajah Israel Ingin Bagi Dua Gaza, Presiden Palestina Tolak Mentah-mentah

9 November 2023, 21:14 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas /Foto. Reuters

SUARA JAYAPURA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas bersikap keras terhadap setiap tindakan pasukan pendudukan Israel untuk membagi Gaza menjadi dua bagian.

Ia menegaskan tindakan tersebut merupakan hal yang tidak dapat diterima.

Penegasan itu disampaikan selama pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Rabu 8 November 2023.

Baca Juga: Profil Rashida Tlaib, Pembela Rakyat Palestina di Pemerintahan Amerika Serikat

Abbas mengatakan pernyataan militer Israel baru-baru ini bahwa pasukan Israel telah membagi Gaza menjadi dua.

Tindakan ini menandai tahap penting dalam perang melawan kelompok Hamas Palestina, tapi tidak dapat diterima.

Ia menekankan bahwa tidak ada solusi politik atau keamanan terpisah untuk Gaza, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari negara Palestina.

Bahkan juga menekankan perlunya menerapkan solusi yang sah secara politik berdasarkan standar internasional untuk kebebasan, kemerdekaan, dan kedaulatan rakyat Palestina.

Baca Juga: Jokowi ke Arab Saudi dan AS Bawa Misi Kemanusiaan

Sementara ketika dihubungi oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Abbas menekankan perlunya segera menghentikan pembantaian terhadap rakyat Palestina.

Dia menegaskan bahwa mereka adalah perwakilan sah rakyat Palestina dan hak untuk membuat keputusan nasional berada di tangan Organisasi Pembebasan Palestina.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler