Ada Inovasi yang Bikin Petani di Papua Bisa Cepat Kaya

- 2 Februari 2024, 20:31 WIB
Ilustrasi benih tanaman
Ilustrasi benih tanaman /Pixabay/ivabalk

SUARA JAYAPURA - Para petani di Papua perlu berinovasi untuk meningkatkan pendapatan agar cepat kaya. 

 

Inovasi tersebut adalah penggunaan benih tanaman pengan hasil rekayasa genetiker (bioteknologi). 

Penggunaan binih semacam ini diyakini bisa meningkatkan pendapatan petani sampai 52 persen. 

Baca Juga: Internet Gratis, Ini Sebaran Lokasinya di Provinsi Papua

Hal itu disampaikan Guru Besar Mikrobiologi dan Bioteknologi Molekuler Institut Pertanian Bogor (IPB) Antonius Suwanto merujuk temuan dari jurnal ilmiah GM Crops and Food.

Dalam jurnal itu, mengadopsi benih bioteknologi ke pertanian dunia, terbukti meningkatkan pendapatan hingga 18,8 miliar dolar AS

Rinciannya adalah peningkatan pendapatan di negara berkembang sebesar 52 persen, dan negara maju sebesar 48 persen.

"Kalau mengandalkan benih konvensional saja, petani akan sulit bertahan menghadapi perubahan iklim ataupun organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang akan selalu ada, dan hal-hal ini akan menyebabkan penurunan hasil panen dari petani," katanya pada Jumat 2 Januari 2024. 

Baca Juga: Kaum Kebelet FYP Datang ke Papua Pegunungan, Mau Ngapain? Ini Jawabannya

Selain itu, meningkatnya pendapatan petani lantaran benih bioteknologi mempunyai sifat yang lebih unggul seperti adaptif terhadap perubahan cuaca ekstrem.

Kemudian memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap hama dan penyakit dibandingkan benih tanaman pangan yang konvensional.

Menurutnya, hal ini bisa mengurangi biaya operasional pertanian atau agricultural input.

Inovasi ini bisa menjadi referensi untuk para petani di Papua, mengingat kebutuhan masyarakat juga semakin meningkat dan bertambah. ***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah