SUARA JAYAPURA - Pemerintah sedang fokus pada pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan angka inflasi Indonesia pada Juli 2023 mencapai 3,08 persen.
"Ini jauh lebih baik dibandingkan beberapa negara G20 seperti India di 7,44 persen, Inggris 6,8 persen, Jerman 6,1 persen, Italia di 5,9 persen, dan Uni Eropa di 5,3 persen," terang Airlangga dalam siaran persnya pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Baca Juga: Harga Tiga Komoditi Protein Masih Tinggi, yang Lain Turun dan Stok Aman
Lanjut, Menko Airlangga mengungkapkan beberapa hal masuk dalam capaian. Antara lain, volatile foods di angka -0,03 persen, administered prices masih di 8,42 persen yang didominasi oleh transportasi.
Meski begitu, kondisi inflasi inti saat ini masih tetap terkendali di angka 2,43 persen.
"Ini hasil sinergi kuat antara pemerintah pusat, Bank Indonesia (BI), pemerintah daerah, TPIP, dan TPID, dengan kebijakan 4K, yaitu menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif," tuturnya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi menegaskan pemerintah harus menjaga terhadap tantangan super El Nino ke depan.
Baca Juga: Calon Pengantin di Kota Jayapura Papua Diberi Bekal Germas Sebelum Menikah