SUARA JAYAPURA - Wacana penundaan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) El Nino sempat menimbulkan pro kontra.
Pasalnya, BLT El Nino masih dibutuhkan masyarakat di tengah fenomena El Nino yang masih berlangsung.
Namun akhirnya, pemerintah menjelaskan soal kepastian apakah BLT El Nino ditunda sampai Pemilu 2024 selesai atau tetap dilanjutkan.
Baca Juga: Bukan Cuma BLT El Nino, 4 Bansos Bakal Cair Awal Tahun 2024
Kabar kepastian itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyalurkan BLT El Nino di Kabupaten Bogor pada Sabtu, 6 Januari 2023 kemarin.
Pemerintah berencana memperpanjang program penyaluran BLT El Nino di tahun 2024, namun tidak sampai Desember, melainkan hanya sampai Juni saja.
BLT El Nino merupakan bagian dari penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) yang menyasar 22,4 juta KPM.
Bantuan tunai ini diberikan kepada penerima sebesar Rp200.000 per bulan, di mana akan menerima Rp400.000 untuk alokasi dua bulan.
Baca Juga: Cek Kantor Pos Sebelum 31 Desember 2023, BLT El Nino Rp400.000 dan Ini Ketentuan Pencairan
Hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan kenaikan harga pada kebutuhan pokok. Adanya bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
"BLT El Nino ini digunakan karena ada kenaikan barang, beras yang naik dikit, ini dipakai untuk menutup itu," ujar Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.***