"Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," katanya.
SBY mengatakan dari informasi yang diterimanya bahwa Pilpres 2024 akan diatur hanya diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Pernyataan itu ditanggapi banyak pihak, mulai dari memahami maksud dari pernyataan SBY.
Baca Juga: Motor Listrik Tunggu Launching di Papua, Ada 10 Model Bakal Dihadirkan
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini: Aldebaran Tahu Boroknya Elsa, Reyna Makin Benci Nino
Ada pula yang memintanya mengungkap sosok yang bakal membuat kecurangan itu.
Di tengah perbincangan tentang SBY, sebuah video beredar berisi informasi penjemputan paksa SBY oleh Brimob bersenjata lengkap.
Dalam video itu, terdapat sebuah foto yang menampilkan SBY berada dalam mobil polisi dan sekelompok Brimob.
Dalam foto itu ditambahkan narasi ‘Breaking News’ dan ‘SBY Dijemput Paksa Brimob Bersenjata Lengkap’.
Baca Juga: Diam-diam Honda Siapkan Motor Generasi Terbaru, Diklaim Paling Kencang