Teknologi Ini Tak Ada di New Xpander dan Xpander Cross, Mitsubishi Beberkan Alasannya

23 Agustus 2022, 20:00 WIB
Harga New Xpander Cross di Jateng dan Fitur Serta Teknologi Lengkap, Bagian Ini yang Berubah // Semarangku.com

SUARA JAYAPURA - Ada satu teknologi yang tidak dipasang pada New Xpander dan Xpander Cross.

Hal itu jadi salah satu kekurangan yang dimiliki oleh para kompetitornya yang lain. 

Saat ini, New Xpander dan Xpander Cross merupakan mobil baru Mitsubishi Indonesia yang bersaing di segmentasi Low MPV dan Low SUV.

Baca Juga: Toyota Innova Zenix Kapan Meluncur? Mobil MPV Generasi Terbaru Berteknologi Tinggi

Teknologi yang dimaksud adalah Internet of Vehicle (IoV). 

Tidak dipakainya teknologi itu menimbulkan banyak pertanyaan. 

Padahal kompetitornya ada yang menggunakan fitur tersebut pada mobilnya. 

Pihak Mitsubishi pun menjelaskan alasan tidak ada fitur IoV pada New Xpander dan Xpander Cross.

Baca Juga: Toyota Innova 2023 Ternyata Punya Nama Baru, Meluncur Akhir Tahun Ini? Ini Kelebihannya

Diberitakan pikiran-rakyat berujudul "New Xpander dan Xpander Cross Terbaru Tidak Dilengkapi IoV, Mitsubishi Beri Penjelasan" pertanyaan itu dijawab General Manager Marketing Communication and PR Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Intan Vidiasari.

Menurut Intan, IoV yang saat ini masih belum memiliki banyak peminat di Indonesia.

Sehingga, penggunaan teknologi ini dinilai sia-dipasang pada Mitsubishi New Xpander atau Xpander Cross baru.

"MMKSI itu kalau bikin mobil berdasarkan kebutuhan dari konsumen. Hal itu juga kita lakukan dari survei dan Forum Group Discussion (FGD) terhadap pelanggan kita," kata Intan.

Baca Juga: Pajero Sport 2023 Diluncurkan Tahun Ini? Ini Penampakannya yang Mewah dan Elegan

Intan tak menampik bahwa banyak masyarakat yang menginginkan adanya IoV di mobil mereka.

Namun teknologi itu masih kalah penting dibandingkan fitur lain, seperti wireless charging ataupun cruise control.

"Banyak sekali fitur-fitur lain yang sedang ngetop di berbagai mobil. Tetapi, ketika kita lakukan survei dan FGD dengan konsumen, mereka tidak terlalu memakai fitur teknologi tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Penampakan Hyundai Palisade Facelift 2022, Fortuner dan Pajero Sport 2023 Minggir Dulu!

"Jadi, buat apa kita memasang sebuah teknologi yang nantinya akan merubah harga kendaraan apabila nanti fungsinya tidak bisa dimaksimalkan yang ada malah mubazir kan," ucap dia.***(Alza Ahdira/pikiran-rakyat.com)

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler