Anies Baswedan Yakin NasDem dan PKB Masih Setia Meski Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

- 30 April 2024, 22:51 WIB
Kandidat calon presiden dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan menyampaikan keterangan pers di kediamannya, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Kandidat calon presiden dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan menyampaikan keterangan pers di kediamannya, Jakarta, Selasa (30/4/2024). /Foto: Bagus Ahmad Rizaldi/ANTARA

SUARA JAYAPURA - Anies Baswedam mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Segala urusan yang menyangkut langkap selanjutnya, ia ingin istirahat sejenak. 

"Semua yang menyangkut langkah berikutnya kasih jeda sebentar, kasih jeda sebentar, kita menata dulu, menutup buku," kata Anies pada Selasa, 30 April 2024 .

Baca Juga: Surya Paloh Kemungkinan 'Pulangkan' Anies ke Jakarta, Direspon Begini

Termasuk soal potensi maju kembali menjadi Calon Gubernur Jakarta, dia mengaku bakal menentukan arah karier politiknya setelah jeda sebentar tersebut.

Anies pun berkelakar akan menunggu petunjuk dari istikharah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Biasanya Gus Imin (sapaan Muhaimin) itu istikharah-nya mantap, kita tunggu istikharahnya Gus Imin dulu," kata Anies saat berkelakar.

Walaupun begitu, dia mengatakan bakal meneruskan perjuangan perubahan dan bersama-sama membawa ide. Menurutnya perjalanan politik bersama Partai NasDem, PKB, dan PKS dalam Pilpres 2024 merupakan perjalanan yang baik.

Baca Juga: Syurga Tersembunyi di Tengah Hutan Papua, Ini Cara Sampai ke Tujuan Wisata

Adapun dia juga tak menganggap bahwa bergabungnya Partai NasDem dan PKB dengan koalisi Prabowo Subianto adalah sebuah gerakan untuk meninggalkan dirinya. Sejauh ini, dia merasa partai-partai tersebut masih berjalan bersama dirinya.

"Kita harus mulai membiasakan bahwa duduk satu meja untuk berdialog walaupun berbeda itu normal. Jangan kalau duduk satu meja berarti diartikan sama semua," katanya.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah