Anies-Ganjar Desak Prabowo Buka Data Kemenhan, Pengamat: Beliau Bisa Saja

- 8 Januari 2024, 12:28 WIB
Capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri) menjawab pertanyaan usai debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri) menjawab pertanyaan usai debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. /Antara Foto/Fakhri Hermansyah/Fakhri Hermansyah

Rezasyah menjelaskan bahwa data konfidensial juga hanya dapat dibuka oleh orang-orang tersumpah serta memiliki kompetensi dan keahlian untuk mengelola data tersebut.

"Betul, enggak bisa (sembarangan). Orang tersebut harus tersumpah untuk membaca data itu dan tidak semua orang Kemhan bisa membaca data (konfidensial), dan menhan juga tersumpah untuk tidak membuka data itu ke kalangan umum," kata dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran itu.***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah