"Keputusan yang dikeluarkan oleh pemangku kebijakan hanya menguntungkan segelintir orang saja. Situasi ini tidak menunjukkan edukasi politik yang baik bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum," paparnya.
Ia menegaskan keserakahan dan nafsu haus kekuasaan menimbulkan efek buruk terhadap kehidupan bangsa dan bernegara.
Menurutnya potensi cengkraman dinasti politik harus dikritisi dan dilawan.
"Mahasiswa dan masyarakat hari ini harus memiliki peran sebagai agen kontrol pada sistem demokrasi yang berjalan di negara yang katanya menganut prinsip demokrasi ini," kata Roby.
Baca Juga: APBD Perubahan Kota Jayapura 2023 Naik, Ini Total Anggarannya
Roby mendesak penguasa agar tidak mengintervensi alat-alat negara untuk tujuan-tujuan menyumbat kebebasan demokrasi.
Selain itu, kata Roby, tidak pantas bagi pemimpin memberikan dan mengarahkan kebijakan keuntungan terhadap segelintir orang saja.
Terlebih jika tujuan-tujuan itu hanya memberikan keuntungan kepada keluarga sendiri. Ia menegaskan, upaya-upaya mengorupsi reformasi harus dilawan.
"Hall ini tentu wajib untuk ditolak dan respon cepat agar semakin tidak merosotnya demokrasi di negara yang kita cintai ini," katanya.***