SUARA JAYAPURA - Nama Menteri BUMN Erick Thohir terus melambung tinggi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Erick Thohir terus diperbincangkan layak menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024, bahkan cocok untuk siapapun yang jadi Calon Presiden (Capres).
Kelayakan itu tidak terlepas dari kekuatan Erick Thohir yang dinilai pengamat politik, Amir Faisal sangat lengkap untuk jadi Cawapres 2024.
Baca Juga: Jawaban Mahfud MD Saat Ditanyai Siap Maju Capres 2024 Dinilai Pakar Sangat Serius
Amir menilai Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok cawapres yang mampu menjadi pemersatu bagi koalisi partai politik (parpol) yang ada saat ini.
“Dia (Erick Thohir) menjadi jalan tengah atau titik pemersatu bagi koalisi partai politik saat ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat, 28 Januari 2023.
Lanjut, Amir mengatakan Erick Thohir sampai saat ini tidak terikat dengan partai politik mana pun. Sehingga berpotensi jadi pemersatu koalisi.
Selain itu, ia juga memiliki kekuatan lengkap untuk menjadi cawapres, mulai dari elektabilitas yang baik, keterwakilan kelompok wilayah, dan merupakan pemimpin berprestasi di pemerintahan nasional.
Dalam beberapa survei, elektabilitas Erick Thohir unggul sebagai cawapres pada Pilpres 2024. Salah satunya, hasil survei dari lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN).
Hasil survei SPIN menunjukkan bahwa Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan nama-nama lain dengan dukungan suara sebesar 19,2 persen.
Kemudian, dari sisi keterwakilan kelompok, Erick Thohir dinilai mewakili pemimpin luar Jawa dan mendapatkan dukungan dari organisasi Islam terbesar di dunia dan Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU).
Sementara dalam rekam jejak sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir dinilai berhasil mengharumkan nama BUMN.
Baca Juga: Jokowi Berhasil Membuat Rakyat Tidak Rusuh Saat Pandemi Corona: Saya Semedi Tiga Hari
Salah satunya dengan meningkatkan kontribusinya kepada negara sebesar Rp68 triliun dalam tiga tahun terakhir.
Di samping itu, Kementerian BUMN secara konsisten meningkatkan laba dari Rp13 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp124,7 pada tahun 2021. Sedangkan triwulan III laba kembali meningkat menjadi Rp155 triliun.
Menurut Amir, Erick Thohir berada di posisi itu semua sehingga layak menjadi Cawapres pada Pemilu 2024 mendatang.
“Sudah menjadi kelaziman politik di republik ini bahwa sosok cawapres cenderung dilihat dari sejauh mana kekuatannya dari sisi elektabilitas, keterwakilan golongan wilayah, prestasi, dan rekam jejaknya, sedangkan Erick Thohir telah berada di posisi itu semua,” ucap Amir, dikutip suarajayapura.com dari Antara pada Sabtu, 28 Januari 2023.***