Dana Tambang Ilegal Rp6 Miliar untuk Komjen Agus, Aroma 'Busuk' Ismail Bolong Tercium: The Next Kapolri

8 November 2022, 15:29 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto. (Foto: Berita PMJ) /Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto. (Foto: Berita PMJ)/

SUARA JAYAPURA - Internal Mabes Polri digemparkan pengakuan Ismail Bolong soal dana tambang ilegal untuk Komjen Pol Agus Andrianto.

Pengakuan itu membuat internal Mabes Polri terjadi ketegangan politik.

Baca Juga: Ketegangan di Mabes Polri, Tercium Upaya Menjegal Jenderal Agus Andrianto Jadi Kapolri

Baca Juga: AHY dan Aher Mundur! Anies Baswedan Hanya Pantas dan Layak Didampingi Satu Orang Ini

Dalam pengakuannya, Ismail Bolong mengatakan menyetor uang tambang ilegal kepada Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Video pengakuannya itu muncul dalam diskusi komunitas Kolaborasi Peduli Indonesia (KOPI).

Ismail mengatakan dirinya bekerja sebagai pengepul dari konsesi tambang batu bara ilegal di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutaikartanegara, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Dibanding AHY dan Aher, Figur 'Tangan Besi' Ini Layak Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan

Hasil dari pengepulan dan penjualan tambang batu bara ilegal itu, Ismail mengaku mendapatkan keuntungan mencapai Rp5 miliar sampai Rp10 miliar setiap bulan sejak Juli 2020 hingga November 2021.

Ismail mengaku berkoordinasi dengan Kabareskim Polri Komjen Pol Agus Andrianto untuk membekingi kegiatan ilegal itu.

Ternyata Ismail tidak sendiri, aktivitas itu dilakukan bersama perusahaan tambang batubara agar tak tersentuh kasus hukum.

Ismail harus menyerahkan uang kepada Komjen Pol Agus Andrianto sebesar Rp 6 miliar yang disetor sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Link Download Nonton Video Kebaya Merah Full, Simak Alur Ceritanya Berawal dari Asbak

Yakni pada bulan September 2021 sebesar Rp 2 miliar, bulan Oktober 2021 sebesar Rp 2 miliar, dan bulan November 2021 sebesar Rp 2 miliar.

Uang tersebut diserahkan langsung kepada Komjen Pol Agus Andrianto di ruang kerja setiap bulannya, sejak bulan Januari 2021 sampai dengan bulan Agustus yang saya serahkan langsung ke ruangan beliau.

Menanggapi pengakuan itu, pengamat politik Rocky Gerung menilai ketegangan itu masih akan terus berlangsung.

Baca Juga: Alur Cerita Video Kebaya Merah yang Viral di Media Sosial, Ini Identitas Asli Pemeran

"Ketegangan politik masih akan berlangsung di wilayah yang paling strategis," katanya, dikutip suarajayapura.com dari YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 8 November 2022. 

Dikaitkan pengakuan dana tambang ilegal, Rocky Gerung menduga Ismail Bolong terlibat atau bagian dari upaya menjegal Komjen Pol Agus Andrianto.

Tidak lain dan tidak bukan agar tidak jadi kandidat Kapolri selanjutnya.

Baca Juga: 7 Fakta Video Kebaya Merah, Durasi Asli hingga Paras Pemeran Wanita Jadi Sorotan

Pasalnya, Agus Andrianto berpotensi jadi Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

"The next Kapolri siapa tuh," katanya.***

 

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler