SUARA JAYAPURA - Kampung Wisata Namatota di Kabupaten Kaimana, Papua Barat menyuguhkan pesona alam yang indah.
Kampung ini sempat ramai diperbincangkan setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung pada 2021 lalu.
Sandiaga terpukau dengan keindahan dari kampung yang masuk ke kategori 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Baca Juga: Mau ke Papua, Intip 5 Tempat Wisata Alam Populer dan Paling Hits
Desa Wisata Namatota merupakan destinasi yang menjadi gerbang pariwisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang menyuguhkan daya tarik wisata bahari yang sejalan dengan kelestarian laut.
Kampung ini dapat ditempuh sekitar 30 menit sampai 45 menit dari Pelabuhan Kaimana menggunakan speedboat.
Mendekati dermaga Kampung Namatota, pengunjung disuguhi pemandangan hamparan air laut yang jernih dan penuh ikan dan terumbu karang.
Baca Juga: Keren Gak Ada Habisnya, 4 Desa Wisata di Jambi Ini Wajib Dikunjungi
Sehingga, Sandiaga pun terpancing untuk terjun berenang dari kapal yang ia tumpangi menuju tepian pantai di Kampung Namatota.
"Hari ini saya betul-betul bahagia berenang dari pinggir Desa Namatota ini menuju pantai dan disambut begitu meriah dan saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Namatota," katanya.
Selain keindahan alam, Kampung Namatota juga dikenal dengan nilai sejarahnya yang sangat tinggi.
Terutama dalam hal penyebaran agama Islam di Kaimana. Diketahui, di masa lampau ada dua kerajaan Islam di Kaimana yakni Namatota dan Kumisi.
Namun demikian, permasalahan konektivitas telekomunikasi meniadi kendala utama di kampung ini.
Sehingga, Sandiaga pun akan meminta Telkomsel dan Tower Bersama Group agar menyediakan jaringan telekomunikasi di Kampung Namatota.
"Tadi ada permintaan dari Bapak Raja Namatota agar sambungan telekomunikasi dihadirkan di sini. Jadi saya instruksikan langsung kepada Telkomsel dan Tower Bersama untuk memasang BTS di sini dalam kurun waktu tiga bulan," ungkap Sandiaga.***